Minggu, 06 Februari 2011

Polisi Periksa Saksi Penganiayaan Petani Oleh Karyawan PTPN II

| Minggu, 06 Februari 2011 |

Polisi memeriksa lima orang saksi untuk mencari aktor penganiayaan yang dilakukan ratusan karyawan PTPN II terhadap Parulian Sitanggang (38) warga Jalan Seser Medan Amplas yang merupakan petani di Desa Bandar Klippa, Jumat (28/1). Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Maringan Simanjuntak SH, Sik, Senin(31/1) menyampaikan, pihaknya telah menerima laporan pengaduan korban dan telah memeriksa lima saksi masing-masing dari karyawan dan warga di sekitar Bandar Klippa.

"Laporan pengaduan korban telah kita terima. Sebab, penganiayaan dan pemukulan yang dilakukan karyawan PTPN II terhadap masyarakat memang benar dilakukan saat melakukan okupasi di kawasan Bandar Klippa Medan," ujarnya.

Selain memeriksa lima saksi, kepolisian juga akan mendalami keterlibatan Manager Area Perkebunan di Desa Bandar Klippa dalam aksi penganiaayan terhadap korban Parulian Sitanggang.

"Nanti, sabar, semua bukti tentang kasus ini sudah kita kumpulkan sehingga segera juga akan kita panggil orang-orangnya," kata Maringan.

Sementara itu, korban Parulian Sitanggang saat dihubungi wartawan mengaku, pemukulan dan penganiayaan yang dilakukan oleh karyawan PTPN II berawal saat dirinya dituduh melempar batu kepada gerombolan karyawan PTPN II yang sedang mengokupasi dan membabat habis tanaman seperti jagung dan ubi di lahan sengketa di kawasan Bandar Klippa.

"Saya dituduh melempar batu saat mereka (red-karyawan PTPN II) membabat tanaman warga, dan tiba-tiba mereka mengejar dan memukuli saya seperti binatang," sesalnya.

Dijelaskannya, selain memukuli dan menganiaya dirinya, sepeda motornya juga dibakar oleh karyawan PTPN II secara membabi buta. Sehingga, selain mengalami luka-luka dirinya juga mengalami kerugian materi. (Rep: J)

 
© Copyright 2010. yourblogname.com . All rights reserved | yourblogname.com is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com - zoomtemplate.com