Bayi Kembar Siam |
Medan- Kondisi bayi kembar siam gempet dada sampai perut, saat ini kondisinya masih dalam keadaan kritis. Saat ini pihak RSUP H Adam Malik Medan, telah melakukan tindakan untuk pemisahan bayi kembar siam tersebut, dengan membentuk tim dokter dari berbagai ilmu. Bahkan pihak rumah sakit sudah melakukan tindakan, dengan mengeluarkan SK (Surat Keputusan) kepada tim dokter, untuk dilakukan pemisahan terhadap bayi kembar siam tersebut.
Kabag Humas RSUP H Adam Malik, Sairi M Saragih saat dihubungi wartawan via selular, mengatakan, untuk pemisahan kedua bayi kembar siam tersebut, pihaknya belum menentukan kapan akan dilaksanakan. “Kita masih menunggu kondisi bayi kembar siam tersebut stabil, agar pelaksanaan operasi pemisahan bisa berjalan lancar. Jika kita melakukan pemisahan disaat kondisi bayi tidak stabil, maka akan menimbulkan masalah kesehatan yang lain terhadap si bayi,” terangnya.
Sementara itu, Direktur Medis dan Keperawatan RSUP H Adam Malik, dr Lukmanul Hakim menyebutkan, kondisi bayi kembar siam tersebut masih buruk dan tim dokter akan segera melakukan foto ulang terhadap sang bayi. “Kita akan memfoto ulang, kondisi terakhir bayi kembar siam ini, dengan melakukan foto ulang, maka kita bisa mengetahui kendala apa saja yang akan kita hadapi ketika, tim dokter melakukan operasi pemisahan,” terangnya.
Lukmanul juga mengungkapkan, kalau orang tua bayi kembar siam, sampai saat ini tidak pernah kita kenakan biaya untuk perawatan bayi kembar siam tersebut. “Kita tidak pernah membebani orang tua bayi tersebut, masalah biaya obat. Walaupun orang tua tersebut masih calon Jamkesmas. Kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk penyelamatan bayi ini dahulu,” pungkasnya. mpc-mdn3
Kabag Humas RSUP H Adam Malik, Sairi M Saragih saat dihubungi wartawan via selular, mengatakan, untuk pemisahan kedua bayi kembar siam tersebut, pihaknya belum menentukan kapan akan dilaksanakan. “Kita masih menunggu kondisi bayi kembar siam tersebut stabil, agar pelaksanaan operasi pemisahan bisa berjalan lancar. Jika kita melakukan pemisahan disaat kondisi bayi tidak stabil, maka akan menimbulkan masalah kesehatan yang lain terhadap si bayi,” terangnya.
Sementara itu, Direktur Medis dan Keperawatan RSUP H Adam Malik, dr Lukmanul Hakim menyebutkan, kondisi bayi kembar siam tersebut masih buruk dan tim dokter akan segera melakukan foto ulang terhadap sang bayi. “Kita akan memfoto ulang, kondisi terakhir bayi kembar siam ini, dengan melakukan foto ulang, maka kita bisa mengetahui kendala apa saja yang akan kita hadapi ketika, tim dokter melakukan operasi pemisahan,” terangnya.
Lukmanul juga mengungkapkan, kalau orang tua bayi kembar siam, sampai saat ini tidak pernah kita kenakan biaya untuk perawatan bayi kembar siam tersebut. “Kita tidak pernah membebani orang tua bayi tersebut, masalah biaya obat. Walaupun orang tua tersebut masih calon Jamkesmas. Kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk penyelamatan bayi ini dahulu,” pungkasnya. mpc-mdn3