Truk Fuso Hantam Truk Tangki Air Dan Rumah Warga |
Pancur Batu- Kecelakaan maut kembali terjadi di jalan Djamin Ginting Km 25, tepatnya di Desa Sugau, Kecamatan Pancur Batu. Kali ini truk fuso BK 8530 DG yang bermuatan jagung menabrak truk tangki air BK 9336 MM yang dikemudikan Pangihutan MP Haloho, Selasa (18/1) sekitar pukul 17.00 Wib. Akibat dari kecelakaan tersebut 2 rumah warga yang terletak di pinggir jalan mengalami kerusakan berat di bagian teras, diakibatkan truk fuso terbalik dan menghantam rumah warga. Selain itu sepeda motor jenis Vega R BK 3236 yang sedang parkir di warung kopi juga rusak di hantam truk tangki air.
Pantauan wartawan di lapangan, mengatakan, truk fuso melaju dari arah Tanah Karo menuju Medan, sementara itu truk tangki berada di depan truk tersebut, dengan arah menuju Medan. Ketika memasuki tikungan truk fuso terlihat melaju kencang. Diduga truk fuso tersebut mengalami pecah rem, sementara itu truk tangki air melaju pelan karena di daerah tersebut jalannya memang rusak berat ditambah lagi dengan masih perbaikan jalan yang longsor.
Ketika melihat truk fuso tersebut melaju kencang, warga sekitar berteriak agar pelan, namun truk tersebut terus melaju kencang, sehingga menabrak bagian belakang truk tangki air. Truk fuso tersebut langsung terbalik dan menghantam teras 2 rumah warga yang bernama Kabar Barus, dan Ramona Tarigan.
Warga yang melihat kejadian tersebut, langsung menolong 2 warga bernama Kabar Barus dan juga Ita br Bukit, yang sedang berada di teras rumah yang dihantam truk fuso tersebut. Kedua warga tersebut hanya mengalami luka ringan. Sementara itu supir truk fuso dan kernetnya yang belum diketahui namanya, tak terlihat di lokasi kejadian. Diduga supir dan kernetnya pergi untuk berobat, karena di sekitar truk fuso tersebut terdapat bercak darah.
Supir tangki air, Pangihutan MP Haloho, kepada wartawan, menerangkan, tak tahu persis bagaimana kejadiannya sehingga seperti ini. “saya tak tahu pasti kejadiannya, karena saya berada di depan. Tiba-tiba saja saya ditabrak dari belakang dan terus buang kekiri,” ujarnya yang tak mengalami luka-luka.
Sedangkan Jusuf Ginting, pemilik warung kopi yang melihat langsung kejadian tersebut, mengungkapkan, sebelum kejadian truk tangki air memang berjalan lambat karena kondisi jalan yang rusak, tiba-tiba saja truk fuso datang dari belakang dengan kencang dan langsung menabrak bagian belakang truk. “Truk fuso yang nabrak truk tangki air, dan pada saat menabrak truk fuso langsung terbalik ke kanan dan menghantam dua rumah warga. Melihat truk fuso kencang, warga sudah berteriak agar pengendara truk fuso pelan-pelan, namun kecelakaan tersebut tak terelakkan karena truk tersebut langsung melaju kencang, ” jelas Ginting.
Akibat kejadian tersebut jalan Djamin Ginting mengalami kemacetan, Polantas Polsek Pancur Batu bersama warga bahu membahu mengatur lalu lintas. Kanit Lantas Polsek Pancur Batu AKP Toni Simanjuntak, saat dikonfirmasi, membenarkan kejadian kecelakaan tersebut. “Kita akan bawa barang bukti ke Polsek untuk penyelidikan lebih lanjut,” terangnya.
Pantauan wartawan di lapangan, mengatakan, truk fuso melaju dari arah Tanah Karo menuju Medan, sementara itu truk tangki berada di depan truk tersebut, dengan arah menuju Medan. Ketika memasuki tikungan truk fuso terlihat melaju kencang. Diduga truk fuso tersebut mengalami pecah rem, sementara itu truk tangki air melaju pelan karena di daerah tersebut jalannya memang rusak berat ditambah lagi dengan masih perbaikan jalan yang longsor.
Ketika melihat truk fuso tersebut melaju kencang, warga sekitar berteriak agar pelan, namun truk tersebut terus melaju kencang, sehingga menabrak bagian belakang truk tangki air. Truk fuso tersebut langsung terbalik dan menghantam teras 2 rumah warga yang bernama Kabar Barus, dan Ramona Tarigan.
Warga yang melihat kejadian tersebut, langsung menolong 2 warga bernama Kabar Barus dan juga Ita br Bukit, yang sedang berada di teras rumah yang dihantam truk fuso tersebut. Kedua warga tersebut hanya mengalami luka ringan. Sementara itu supir truk fuso dan kernetnya yang belum diketahui namanya, tak terlihat di lokasi kejadian. Diduga supir dan kernetnya pergi untuk berobat, karena di sekitar truk fuso tersebut terdapat bercak darah.
Supir tangki air, Pangihutan MP Haloho, kepada wartawan, menerangkan, tak tahu persis bagaimana kejadiannya sehingga seperti ini. “saya tak tahu pasti kejadiannya, karena saya berada di depan. Tiba-tiba saja saya ditabrak dari belakang dan terus buang kekiri,” ujarnya yang tak mengalami luka-luka.
Sedangkan Jusuf Ginting, pemilik warung kopi yang melihat langsung kejadian tersebut, mengungkapkan, sebelum kejadian truk tangki air memang berjalan lambat karena kondisi jalan yang rusak, tiba-tiba saja truk fuso datang dari belakang dengan kencang dan langsung menabrak bagian belakang truk. “Truk fuso yang nabrak truk tangki air, dan pada saat menabrak truk fuso langsung terbalik ke kanan dan menghantam dua rumah warga. Melihat truk fuso kencang, warga sudah berteriak agar pengendara truk fuso pelan-pelan, namun kecelakaan tersebut tak terelakkan karena truk tersebut langsung melaju kencang, ” jelas Ginting.
Akibat kejadian tersebut jalan Djamin Ginting mengalami kemacetan, Polantas Polsek Pancur Batu bersama warga bahu membahu mengatur lalu lintas. Kanit Lantas Polsek Pancur Batu AKP Toni Simanjuntak, saat dikonfirmasi, membenarkan kejadian kecelakaan tersebut. “Kita akan bawa barang bukti ke Polsek untuk penyelidikan lebih lanjut,” terangnya.